Robotic Processing Automation
Teknologi perangkat lunak dengan sistem digital untuk melakukan tugas dan proses bisnis yang berulang dan sederhana yang biasanya tindakannya dilakukan oleh manusia.
Tentang RPA
Robotic Processing Automation adalah teknologi perangkat lunak dengan sistem digital untuk melakukan tugas dan proses bisnis yang berulang dan sederhana yang biasanya dilakukan tindakan
oleh manusia.
​
RPA merupakan perangkat lunak yang mampu meniru aktivitas manusia dalam sistem digital dengan kecepatan dan akurasi hingga 100%.
​
RPA dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan pada sistem digital (komputer dan perangkat seluler) biasanya meniru dalam bentuk klik mouse dan ketuk keyboard dalam menyelesaikan proses kerja.
Perangkat lunak otomasi untuk mengakhiri tugas
berulang dan mewujudkan transformasi digital.
Otomatisasi proses robot merampingkan alur kerja, yang membuat organisasi lebih menguntungkan, fleksibel, dan responsif. Ini juga meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan produktivitas karyawan dengan menghapus tugas-tugas biasa dari hari kerja mereka.
Transformasi yang dipercepat, di kalangan eksekutif global, 63% mengatakan RPA adalah komponen utama dalam transformasi digital.
.png){kind=small}
Penghematan biaya besar, RPA mendorong peningkatan yang cepat dan signifikan terhadap metrik bisnis di seluruh industri dan di seluruh dunia.
.png){kind=small}
Ketahanan yang lebih besar, robot RPA dapat meningkat dengan cepat untuk menyesuaikan puncak beban kerja dan menanggapi lonjakan permintaan yang besar.
.png){kind=small}
Akurasi lebih tinggi, 57% mengatakan RPA mengurangi kesalahan manual.
.png){kind=small}
Peningkatan mutu, 92% setuju RPA telah 'memenuhi atau melampaui ekspektasi' untuk mutu yang lebih baik
.png){kind=small}
Meningkatkan produktivitas, 68% pekerja global percaya otomatisasi akan membuat mereka lebih produktif.
Lebih banyak nilai dari personel, 60% eksekutif setuju RPA memungkinkan orang untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.
.png){kind=small}
Karyawan yang lebih bahagia, 57% eksekutif mengatakan RPA meningkatkan keterlibatan karyawan.
